10 Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Merekrut Cloud Engineer

Apa Anda sedang membangun aplikasi yang akan berjalan di Google Cloud Platform (GCP) atau Amazon Web Services (AWS)? Atau sedang migrasi dari suatu aplikasi ke layanan cloud? Intinya adalah, jika Anda akan menggunakan GCP/AWS dalam waktu yang lama atau berkesinambungan, sangat disarankan Anda merekrut seorang software engineer yang andal. Tanpa seseorang yang kompeten, implementasi AWS Anda tidak akan berjalan sukses.

Lalu apa yang harus Anda lakukan? Bagaimana Anda mengidentifikasi kandidat yang ideal? Bukan sekadar software engineer, yang Anda butuhkan adalah seorang cloud engineer. Supaya anda jadi lebih tepat dalam mengambil keputusan, Kami dari Tim Indonesian Cloud akan berbagi tips untuk memilih seorang cloud engineer yang handal.

Apa itu Cloud Engineer?

Apa itu cloud engineer? Cloud engineer adalah seorang software engineer yang juga tahu menggunakan layanan cloud secara efektif. Seorang Cloud engineer tahu bagaimana membangun aplikasi yang menggunakan infrastruktur cloud, sekaligus layanan dan tools yang tersedia di cloud. 

Sebagai Cloud engineer, pastinya tahu pro dan kontra sebuah layanan cloud yang akan mereka gunakan untuk membangun sebuah software. Ketika tahu bagaimana menggunakan tools tersebut, seorang cloud engineer juga paham betul bagaimana menggunakannya. Cloud engineer piawai dalam mendesain dan menulis kode untuk berinteraksi dengan komponen-komponen cloud.

Sebagai contohnya, seorang cloud engineer yang baik tahu kapan dan bagaimana menggunakan Dynamo DB vs. S3 untuk masalah yang dihadapi, atau ketika mereka mengimplementasikan layanan tertentu menggunakan AWS Lambda. Mereka tahu bagaimana mendesain dan membangun aplikasi yang bekerja dengan baik dengan Auto Scaling. Mereka tahu cara menggunakan fitur Identity and Access Management (IAM) dengan aman. 

Kriteria Cloud Engineer yang Baik:

  1. Cloud Engineer yang baik merupakan seorang software engineer yang piawai

Software tetaplah sebuah software. Anda tetap menginginkan seseorang yang kuat dalam pemecahan masalah, skill analitis, bahasa program, data structure, system design dan semua hal baik lainnya yang Anda cari dalam seorang software engineer.

10 Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Merekrut Cloud Engineer

  1. Memiliki mindset service-oriented

Mereka membenci aplikasi yang besar, tidak fleksibel dan tidak dapat diskalakan. Perlu juga untuk dapat mengidentifikasi batasan dan fungsi umum dalam sistem. Mereka mampu memecah sistem besar menjadi sub-system dan lain sebagainya.

  1. Memiliki mindset API-centric

Mereka tahu sistem harus berinteraksi satu sama lain melalui Application Program Interfaces (APIs), dan paham bagaimana mengimplementasikan APIs secara efektif. Mereka tahu APIs harus konsisten berada dalam sistem, mereka tahu bagaimana menggunakan autentikasi dan permission secara efektif, mereka tahu bagaimana membuat hidup jadi lebih mudah untuk aplikasi klien yang berinteraksi dengan APIs. mereka tahu bagaimana menggunakan tools dan frameworks yang sudah ada yang membuat pengembangan API lebih mudah, seperti AWS API Gateway.

  1. Seorang pionir dan siap beradaptasi dengan teknologi baru

Fitur-fitur baru dan produk-produk cloud dirilis dengan kecepatan yang sangat tinggi, seperti contohnya pada 2015 AWS membuat 452 produk. Anda membutuhkan orang-orang yang nyaman bekerja dengan teknologi-teknologi yang belum pernah digunakan sebelumnya oleh orang lain. Mereka akan menjadi orang pertama yang menggunakan, menemukan bugs, dan mencari cara bagaimana memecahkan masalah-masalah yang ada. Kandidat ideal Anda tidak akan takut akan hal-hal itu, melainkan mereka akan tertarik dan senang menggunakan produk-produk terbaru yang ada di cloud.

Kefokusan, Pemahaman, Otomatisasi, Dan Performa

  1. Memiliki fokus tinggi

Seorang pionir berarti memiliki judgment yang bagus soal membuat sebuat keputusan. Setelah AWS mengumumkan produk atau fitur baru, mereka akan tahu bagaimana cara menggunakannya atau sebaliknya. Mereka adalah orang-orang yang memiliki rasa penasaran tinggi, tapi tetap fokus pada perusahaan Anda dan tujuan konsumen. Dalam kata lain, mereka memiliki fokus tinggi dan bisa menggunakan teknologi-teknologi terbaru dengan tujuan yang jelas.

  1. Paham industri cloud

Kita semua tahu mengikuti perkembangan akan update terbaru cloud bukanlah hal mudah, tetapi itulah dunia cloud computing. Seorang engineer yang baik memiliki ketertarikan tinggi dan mereka setidaknya memiliki pengetahuan umum atas apa yang sedang terjadi dan ke depannya di AWS.

  1. Otomatisasi hal apa pun 

Menggunakan cloud service tapi tidak mengotomatisasikan sebuah proses adalah sebuah pemborosan yang sulit dimaafkan. Seorang cloud engineer yang baik memahami hal ini dan akan kesal dengan hal manual atau tugas repetitif. Mereka harus mampu menginisiasikan sebuah otomatisasi. Setiap kali ada intervensi manusia, mereka mengidentifikasi dan mengimplementasi sebuah cara untuk menghapus hal manual. Tentunya mereka juga harus paham cara mencari keseimbangan antara otomatisasi dengan proyek perusahaan utama yang sedang berjalan.

  1. Peduli performa

Menjalankan aplikasi yang cepat di AWS harus dimulai dengan desain arsitektur yang baik dan implementasi software apik, lalu dikirim menggunakan komponen-komponen AWS yang tepat. Jika langkah-langkah ini tidak didesain untuk performa yang tinggi, konsumen Anda akan merasa frustrasi oleh aplikasi yang lambat. Seorang cloud engineer yang baik tahu faktor-faktor ini dan memiliki pengalaman untuk membangun aplikasi berperforma cepat di cloud AWS.

Adanya Kepedulian Yang Dimiliki Individu

  1. Peduli availability

Seorang cloud engineer didesain untuk kegagalan. Maksudnya apa? Itu artinya mereka tahu apa yang akan terjadi jika ada komponen yang down. Mereka juga melakukan hal ini di setiap stage desain dan implementasi aplikasi. Mereka akan menemukan cara untuk mengurangi atau menghapus dampak yang akan terjadi kepada konsumen jika ada komponen yang down. Sebagai tambahan, cloud engineer harus bisa menggunakan Availability Zones, memacu EBS snapshot, melakukan replikasi cross-region untuk beberapa layanan, dan Auto Scaling.

  1. Peduli dengan budgeting perusahaan

Di masa sekarang, software engineer memiliki akses ke infrastruktur. Di masa yang lalu, mereka akan mendapatkan server sembarang yang tersedia, dan harus mau jika kenyataannya mendapatkan server yang besar. Namun, sekarang seorang cloud engineer bisa mengawasi 10 m4.2xlarge EC2 dengan sangat mudah, menyimpan file dalam besaran apa pun di penyimpanan S3. Pilihan-pilihan seperti itu akan membebani ongkos sebanyak puluhan juta rupiah per tahun jika Anda tidak bisa memilih dengan bijak.

Dengan kata lain, seorang cloud engineer yang bagus mengetahui seluruh faktor yang akan berdampak pada ongkos AWS. Contohnya tipe EC2, ukuran penyimpanan untuk EBS, S3, Glacier, tipe penyimpanan EBS, kelas penyimpanan S3, waktu komputasi pada EC2 dan Lambda, transfer data, pemrosesan data untuk ELB, atau perbedaan harga layanan AWS berdasarkan regional.

Satu Hari Menjadi VMware Engineer di Indonesian Cloud
Satu Hari Menjadi VMware Engineer di Indonesian Cloud

Kesimpulan 

Jika Anda sedang dipusingkan dengan bagaimana cara untuk mendapatkan seorang cloud engineer yang tepat untuk perusahaan Anda, Indonesian Cloud memiliki tim ahli Managed IT Services yang berbasis di Jakarta untuk menghilangkan rasa frustasi Anda terhadap masalah-masalah ini. 

Tim IT handal dari Indonesian Cloud mampu menganalisis kebutuhan individu masing-masing perusahaan, menanggapi dengan solusi manajemen, konsultasi, dan teknologi terkini serta layanan IT di Jakarta dan kota sekitarnya.

Berikut penjelasan dari kami. Jika Ingin membaca artikel lainnya seputar teknologi atau ingin informasi lebih lanjut mengenai produk dari Indonesian Cloud, Anda dapat mengunjungi laman website kami Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Sampai jumpa di artikel lainnya.