Artificial intelligence

Artificial Intelligence Semakin Canggih, Apakah Bisa Menggantikan Manusia?

Artificial Intelligence ­– Penggunaan Artificial Intelligence dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari manusia, hal tersebut karena teknologi Artificial Intelligence ini selalu berkembang. Artificial Intelligence atau yang biasa disebut AI ini memudahkan pengguna dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Salah satunya adalah program language model terlatih yaitu ChatGPT.

Meskipun AI memiliki efek positif yang dapat membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien, namun dapat menimbulkan efek negatif yang dapat menjadi ancaman bagi sebagian pekerja. Keterampilan dan profesi tertentu dapat digantikan oleh AI. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kemampuan apa saja yang tidak dapat digantikan oleh AI.

Namun sebelum masuk ke pembahasan utama, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai Artificial Intelligence. Berikut pembahasannya.

Artificial Intelligence

Artificial intelligence

Artificial Intelligence atau AI merujuk pada pengembangan komputer dan sistem yang mampu melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, pengambilan keputusan, dan pembelajaran mandiri. Teknologi AI mencakup berbagai metode, seperti machine learning (pembelajaran mesin), neural networks (jaringan saraf), dan deep learning (pembelajaran mendalam). Tujuan utama AI adalah membuat komputer dapat berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia dalam berbagai situasi.

Apakah AI dapat menggantikan semua keterampilan yang dimiliki manusia? Menurut Analytics Insight, ada beberapa skill yang tidak bisa digantikan oleh AI. Apa saja kemampuan tersebut? Berikut penjelasannya :

  1. Orisinalitas
    Meskipun AI dapat memproses data dan menghasilkan jawaban, mereka tetap tidak sekreatif manusia dalam menghasilkan ide-ide baru. Keterampilan ini biasanya lazim di bidang seni, desain, dan copywritter.
  2. Negosiasi
    Keterampilan lain yang tidak bisa digantikan oleh AI adalah kemampuan bernegosiasi. Mesin masih tidak bisa bernegosiasi sampai mencapai kesepakatan dengan orang lain, seperti manusia. Keterampilan negosiasi yang kuat terus dibutuhkan di bidang hukum, ekonomi dan politik.
  3. Berpikir Secara Kritis
    Meskipun robot dan mesin dapat mengevaluasi data dengan sangat baik, mereka masih kekurangan pemikiran kritis manusia. Beberapa profesi yang sangat membutuhkan keterampilan ini adalah bisnis, hukum, dan kedokteran.
  4. Management Waktu
    Meskipun AI dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien, mesin tidak dapat memprioritaskan tugas atau mengatur waktu seperti manusia. Beberapa bidang yang terkait dengan keterampilan ini umumnya ditemukan dalam manajemen proyek, pendidikan, dan perawatan kesehatan.

 

Fungsionalitas AI lainnya

  1. Kemampuan Interpersonal
    Orang dengan keterampilan interaksi yang baik, seperti konselor, pekerja sosial, dan sumber daya manusia, masih sulit digantikan dengan kecerdasan buatan. AI belum bisa berempati, aktif mendengarkan dan menyelesaikan masalah seperti manusia.
  2. Kewirausahaan
    Keterampilan lain yang tidak dapat digantikan oleh AI adalah kewirausahaan. AI mampu menganalisis data, tetapi mereka kurang semangat dan dorongan untuk membangun bisnis yang sukses.
  3. Pemecahan masalah Yang Rumit
    AI dapat mengevaluasi data dan mengembangkan solusi berdasarkan itu, tetapi AI masih belum dapat memecahkan masalah sekreatif manusia. Banyak bidang karir, seperti teknik, fisika, dan arsitektur, membutuhkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks.
  4. Analisis
    AI dapat menganalisis data dan membuat rekomendasi, tetapi mereka masih kekurangan kemampuan seperti manusia untuk menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan. Bidang-bidang seperti sains, teknologi, dan keuangan masih membutuhkan kemampuan analisis yang baik dan akurat.
  5. Kecerdasan Emosional
    AI masih belum ada batasan untuk kecerdasan buatan dalam hal memproses dan menganalisis emosi orang lain. Teknologi tersebut kurang empati dan perasaan seperti manusia, sehingga tidak dapat berkomunikasi secara emosional dengan pengguna. Profesi yang masih berkaitan dengan kecerdasan emosional adalah profesi psikolog atau psikiater.

Kesimpulan Mengenai AI

Berikut artikel di atas membahas mengenai kemampuan apa saja yang tidak dapat digantikan oleh Artificial Intelligence. Tidak semua keterampilan manusia dapat digantikan oleh AI. Meskipun AI memberikan banyak dampak positif bagi manusia, tetapi dengan kemajuan teknologinya hingga saat ini, AI telah mengambil beberapa pekerjaan yang semulanya dilakukan oleh manusia, jika SDM tidak mengikuti dan mempelajari teknologi terbaru, kemungkinan di masa depan lebih banyak lagi profesi yang memungkinkan untuk AI mengambil alih pekerjaan manusia.

Sekian pembahasan artikel pada kesempatan kali ini. Jika Anda memiliki kebutuhan layanan cloud storage, cloud security dan lain-lain, Anda dapat mengunjungi laman website kami di Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Atau menghubungi sales kami jika ada pertanyaan lebih lanjut. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.