5G Internet

Optimalisasi Akses Dan Jaringan Untuk Mempercepat Adopsi Cloud Computing

Tidak dapat dipungkiri bahwa lemahnya performa dan tingginya biaya akses atau jaringan di Indonesia telah menjadi salah satu alasan utama lemahnya akselerasi adopsi teknologi Cloud Computing di tanah air. Para pengambil kebijakan IT di berbagai macam organisasi di Indonesia sering kali berpikir ulang terhadap masalah performa atau biaya jaringan ini ketika mereka dihadapkan oleh tantangan untuk mengadopsi teknologi Cloud Computing di organisasi mereka. Efisiensi menjadi faktor pendorong mereka untuk beralih ke Cloud, namun rendahnya performa dan tingginya biaya jaringan menjadi dilema tersendiri.

Solusi Alternatif Jaringan Menggunakan Cloud

Sadar dengan keterbatasan yang ada, maka Cloud Computing provider di Indonesia harus dapat memberikan solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Beberapa diantaranya adalah menyediakan kompatibilitas dengan teknologi penunjang lainnya seperti WAN Optmization, Load Balancer, Application Optimization dan sebagainya.

IndonesianCloud sebagai salah satu provider yang ada di Indonesia telah berpartner dengan Riverbed yang merupakan leader dalam teknologi optimalisasi jaringan, akses beserta aplikasinya. Berikut merupakan ilustrasi implementasi beberapa teknologi yang dimiliki oleh Riverbed yang memiliki kompatibilitas dengan platform IndonesianCloud :

Optimalisasi Akses Dan Jaringan Untuk Mempercepat Adopsi Cloud Computing

Berbagai Cara Untuk Optimalisasi Akses Network

Pelanggan dapat menggunakan Traffic Manager atau Load Balancer untuk optimalisasi dari akses internet publik sehingga beban yang dimiliki oleh suatu Web atau Application server dapat dibagi dengan Web atau Application servers lainnya, ini yang biasa di sebut dengan “Scale Out”. Scale Out adalah sebuah istilah dimana jumlah Server atau Virtual Machine dapat bertambah seiring dengan bertambahnya beban akses dari pengguna. Bagi yang sudah familiar dengan OSI Layer, pembagian beban ini tidak hanya dilakukan di Layer 3 (Network) tapi juga dapat dilakukan sampai dengan Layer 7 (Application).

Pengguna juga dapat menggunakan Application Delivery Controller untuk mempercepat pengolahan aplikasi yang berbasis Web. Sedangkan untuk optimalisasi jaringan, pengguna dapat memanfaatkan teknologi WAN Optimization antara Data Center dan Cloud maupun kantor cabang atau pengguna mobile yang akan melakukan akses ke Cloud. Teknologi ini memudahkan pelanggan mendapatkan performa jaringan yang lebih baik (speed ataupun latency) dan dalam waktu yang sama dapat menekan biaya jaringan sehingga efisiensi yang ingin dicapai dengan mengadopsi teknologi Cloud Computing dapat benar-benar dirasakan manfaatnya.

Semoga berdasarkan beberapa contoh penggunaan atau penerapan teknologi optimalisasi di atas, dapat memberikan pilihan kepada anda sehingga isu atau masalah lemahnya performa dan tingginya biaya jaringan di tanah air tidak menjadi hambatan yang terlalu berarti lagi dalam mengadopsi teknologi Cloud Computing di Indonesia.

Berikut penjelasan dari kami. Jika Ingin membaca artikel lainnya seputar teknologi atau ingin informasi lebih lanjut mengenai produk dari Indonesian Cloud, Anda dapat mengunjungi laman website kami Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan sungkan untuk menghubungi kami. Sampai jumpa di artikel lainnya.