Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP system adalah sistem informasi yang diperuntukan untuk perusahaan manufaktur, distribusi maupun jasa yang berperan mengintegrasikan segala aspek operasi.
Sejarah ERP, dimulai dari MRP (Material Requirement Planning) yang dimulai pada perang dunia 1, lalu berkembang menjadi MRP II (Manufacturing Resource Planning).
Modul yang terdapat di ERP adalah :
1. Manufacturing
Di modul Manufacturing, cakupannya meliputi Material Manajemen (Production Planning and Control) sampai pembuatan Finished Goods
2. Supply Chain Management
Pada modul Supply Chain Management, cakupannya meliputi Logistic/Warehouse Management (pembelian barang sampai dengan sales distribution)
3. Finance
Setiap proses akan berujung pada laporan keuangan, maka modul Finance merupakan ujung dari setiap modul, artinya semua proses yang berhubungan dengan keuangan akan terbentuk jurnal otomatis pada modul finance
Di dalam dunia IT kita mengenal database, yaitu kumpulan data yang tersimpan secara sistematis di dalam perangkat komputer dan dapat diolah menggunakan program aplikasi untuk menghasilkan informasi. ERP pada umumnya menggunakan single database agar lebih mudah melihat informasi secara real time dan terupdate.
Pada awal tahun 2000, ERP dianggap sebagai aplikasi yang sudah sempurna dan besar. Saat ini aplikasi ERP dilengkapi dengan Customer Relationship Management (CRM), Project Management dan Aplikasi HRD. Sehingga bisa dibilang, perkembangan dunia IT sangat cepat.
Cloud Computing
Komputasi Awan adalah suatu mekanisme untuk merampingkan pengiriman layanan IT melalui compute, storage, network dan sumber daya komputer mendasar lainnya sehingga pengguna dapat menyebarkan, mengontrol, dan menjalankan software, sistem operasi dan aplikasi dengan menggunakan internet.
Cloud computing dapat bersifat public maupun private, perbedaan public dan privateyaitu :
– public cloud dapat di akses kapanpun dan dimanapun selama ada koneksi internet
– Sedangkan private cloud umumnya milik kalangan tertentu, dan aksesnya pun dibatasi
Masyarakat Indonesia, kerapkali tidak percaya terhadap keamanan Public cloud dikarenakan data mereka tidak ada di tempat mereka dan dapat diakses dari mana saja.
Keamanan Public cloud sudah teruji, contoh penggunaan cloud yang paling sederhana, dalam keseharian kita adalah cloud gratis seperti : Gmail, Yahoo, Social media (Facebook, Twitter, Linkedin, dll) Dropbox, dan lain sebagainya. Data yang ada di layanan cloud gratis tersebut tidak akan hilang.
Bagi beberapa orang yang tidak percaya dengan cloud tetapi ingin menggunakan teknologi cloud, maka dapat menggunakan private cloud
ERP dan Cloud Computing
Aplikasi ERP yang menggunakan teknologi Cloud pada umumnya mempunyai user interface yang mudah karena menggunakan web browser. Jadi dengan memadukan teknologi Cloud dan ERP sangat mempermudah user dalam penginputan data. Dalam arti lain data bisa diinput dimana saja selama terkoneksi dengan internet serta waktu implementasi yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi ERP on Premise Solution.
Oleh Mikael Rommy Kristianto – Project Manager IndonesianCloud
Berikut penjelasan dari kami. Jika Ingin membaca artikel lainnya seputar teknologi atau ingin informasi lebih lanjut mengenai produk dari Indonesian Cloud, Anda dapat mengunjungi laman website kami Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Sampai jumpa di artikel lainnya.