Pada saat ini, banyak dari ahli IT dan CEO sadar pentingnya akan cyber security yang kuat. Mereka sudah melihat data statistiknya seperti misal perusahaan yang ambruk gara-gara serangan ransomware hanya dalam 14 detik. Mereka semua pun jadi tahu bahwa satu serangan bisa menyebabkan bisnis yang stagnan, bahkan lebih buruknya lagi adalah kebangkrutan.
Jika perusahaan Anda melihat sebuah cyber security hanya sebuah budget tambahan dari infrastruktur IT, Anda mungkin belum tahu banyak akan dampak dan manfaatnya. Faktanya adalah cyber security juga bisa memainkan peran vital dalam pertumbuhan bisnis.
Berikut tiga alasan perusahaan dengan cyber security yang kuat akan memiliki keunggulan terhadap kompetitor yang memiliki pandangan sebaliknya.
Konsumen sekarang memperhatikan soal keamanan data mereka
Dengan banyaknya artikel yang memberitakan soal serangan siber dan pelanggaran keamanan, kini konsumen menjadi lebih sadar soal layanan dan produk digital. Meskipun menurut survey pada 2014 menyebutkan 84% konsumen akan masa bodoh jika datanya diambil ketika sedang membeli sesuatu di internet, kini situasinya sudah berbeda. Dalam riset baru-baru ini oleh Vodafone, 89% stakeholder perusahaan sepakat bahwa meningkatkan cyber security akan membuat konsumen mereka lebih loyal dan percaya.
Partner anda menginginkan cybersecurity
Partner bisnis dan investor potensial juga ingin memastikan bahwa perusahaan Anda memiliki ukuran soal keamanan sebelum membangun atau membagikan data kepada Anda.
Cyber security penting untuk strategi perusahaan
Cyber security yang kuat akan membuat fondasi untuk strategi-strategi lain seperti migrasi data dan aplikasi di cloud, hingga melebarkan sayap bisnis lebih mengglobal.
Sebenarnya tidak hanya penting untuk bisnis, cybersecurity juga tak kalah vital untuk berbagai penggunaan, baik secara individu maupun kelompok. Maka itu, dewasa ini penggunaan cyber security sangat dibutuhkan.
- Bagi individu, cyber security berarti data pribadi mereka tidak akan bisa diakses oleh siapa pun kecuali mereka sendiri atau orang-orang lain yang memilki akses. Hal ini dibutuhkan untuk menjaga perangkat komputer mereka bekerja dengan benar dan bebas dari malware.
- Untuk pemiliki bisnis kecil, cyber security untuk memastikan data kartu kredit terlindungi dengan benar dan keamanan data konsumen terlindungi.
- Bagi perusahaan pemilik bisnis online, cybersecurity akan menjaga server mereka dari akses-akses yang tidak dikenal dari luar.
- Untuk penyedia layanan shared, cyber security akan melindungi banyak data center mereka yang menampung server, dan secara bergantian menampung juga banyak server virtual yang menjadi miliki pengguna atau perusahaan berbeda.
- Bagi pemerintahan, cybersecurity akan membangun klasifikasi data berbeda yang memiliki hukum, kebijakan, prosedur, dan teknologinya masing-masing.
Orang-orang kadang dengan mudahnya menyimpulkan cybersecurity itu penting karena bisa mencegah hacker menembus sistem dan mencuri data mereka. Itu tidak sepenuhnya keliru, namun pengertian tersebut kurang lengkap mengingat cybersecurity juga berperan sangat luas pula dalam dunia modern home, bisnis, bahkan olahraga.
Resiko-resiko yang perlu anda petimbangkan jika tidak menerapkan cyber security
Setelah mengetahui cukup banyak pengertian cybersecurity, kini Anda juga harus paham benar risiko apabila tidak memiliki cybersecurity yang tepat. Terlebih dalam bisnis, tidak adanya cybersecurity akan berisiko pada hilangnya aset dan lain-lain.
- Risiko individu: Risiko yang dihadapi berpotensi Anda kehilangan kendali atau penyalahgunaan dari informasi pribadi nan penting.
- Risiko finansial: Kerugian finansial bisa terjadi karena hacking. Kerugian finansial secara langsung bisa mencakup hilangnya uang dari rekening oleh seorang hacker. Sementara yang kerugian finansial tidak langsung contohnya adalah hilangnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda karena sistem keamanan yang lemah.
- Risiko profesional: Para Stakeholder C-level bisa saja dipecat karena bobolnya keamanan perusahaan karena seorang hacker yang mampu meretas komunikasi atau data.
- Risiko bisnis: Risiko ini hampir sama dengan risiko profesional. Perusahaan Anda bisa dirugikan atas hilangnya partner bisnis karena lemahnya cybersecurity.
- Risiko pribadi: Banyak orang yang menyimpan informasi pribadi mereka di perangkat elektronik, mulai dari foto eksplisit dan aktivitas lainnya. Data-data yang sensitif seperti
- itu kadang merusak hubungan pribadi Anda dengan orang lain.
Tips Menerapkan Cyber security di System Anda
Tentunya dengan menggunakan cyber security, Anda akan mendapatkan banyak manfaat baik dari segi bisnis dan keamanan. Tapi, jangan lupa juga tips agar penerapan cyber security agar sukses berikut ini.
- Tetap fleksibel: Harus diingat bahwa cyber security bukanlah hal yang dilakukan satu kali lalu selesai. Ancaman, ekosistem IT dan bisnis Anda harus terus berkembang, sehingga strategi cybersecurity Anda juga akan mengikutinya.
- Adaptasi best practice untuk memenuhi kebutuhan Anda: Terdapat banyak sumber daya yang bisa membantu Anda membangun cybersecurity, termasuk panduan best practice dan framework yang sudah ada. Akan tetapi, Anda bisa serta-merta langsung menerapkannya dengan strategi standar cybersecurity karena belum tentu cocok dengan perusahaan Anda. Anda harus memahami persyaratan dan infrastruktur, lalu adaptasikan secara tepat.
- Libatkan para stakeholder: Membangun sebuah program membutuhkan kolaborasi antara IT dan stakeholder C-level. Para stakeholder ini memiliki pemahaman luas dan jelas tentang prioritas dan tujuan perusahaan, sehingga bisa memberikan ide tambahan dalam membangun cyber security. Anda juga membutuhkan sponsor dari mereka dalam bentuk dukungan budget dan sumber daya lainnya untuk memastikan cybersecurity berjalan dengan benar.
- Komprehensif: Strategi cybersecurity yang komprehensif akan meng-cover banyak sisi seperti manajemen data, business process management (BPM, enterprise risk planning (ERP), user authorization, pembagian serta proteksi data, hingga pencegahan jika ada masalah yang muncul.
Tujuan Penggunaan Cyber security
Para ahli mendefinisikan tujuan penggunaan cybersecurity adalah untuk Confidentiality, Integrity, Availability (CIA) sebuah data.
- Confidentiality merujuk pada istilah untuk memastikan sebuah informasi yang tidak rahasia, atau bebas tersedia entitas-entitas unauthorized (orang, organisasi, proses komputer). Jangan bimbang antara confidentiality dengan privacy. Confidentiality merupakan bagian dari privacy, yang secara spesifik menjaga data dari entitas unauthorized, sementara privacy adalah istilah yang lebih luas lagi.
- Integrity merupakan istilah untuk sebuah data yang akurat dan lengkap. Integrity juga termasuk memastikan nonrepudiation, yang berarti sebuah data yang dibuat tidak akan bisa dibantah keasliannya atau keakuratannya. Serangan siber yang mengubah data akan merusak integrity.
- Availability memastikan sebuah informasti, sistem yang digunakan untuk menyimpan atau memproses semuanya berfungsi secara benar untuk mencapai benchmark spesifik. Bagi orang-orang yang tidak begitu paham cybersecurity akan menganggap availability sebagai aspek sekunder. Namun faktanya, memastikan availability adalah hal penting dari cybersecurity. Bahkan, terkadang menjaga availability itu lebih sulit ketimbang confidentiality atau integrity.
Mengingat manfaat dan kegunaannya yang sangat fungsional, cybersecurity sangatlah dibutuhkan untuk perusahaan Anda. Secara umum, layanan dari Indonesian Cloud ini bertujuan mengurangi risiko dan melindungi dari kerusakan, serangan atau akses yang tidak sah.
Berikut penjelasan dari kami. Jika Ingin membaca artikel lainnya seputar teknologi atau ingin informasi lebih lanjut mengenai produk dari Indonesian Cloud, Anda dapat mengunjungi laman website kami Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Sampai jumpa di artikel lainnya.