Tahukah Anda apa itu Hardware Security Module (HSM)
Sederhananya Hardware Security Module (HSM) adalah salah satu perangkat komputasi yang menghasilkan, mengakses, dan melindungi materi kunci kriptografi. HSM atau Hardware Security Module cloud ini memungkinkan Anda untuk mencegah kehilangan data dan menggunakan kunci enkripsi dengan mudah. Lalu apa sih kriptografi itu? Kriptografi adalah ilmu dan seni yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan dengan cara menjadikannya ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti dengan mudah.
Singkatnya, kriptografi adalah cara untuk merubah suatu data yang bersifat rahasia menjadi sebuah kode khusus yang tidak mudah diketahui orang lain. Hardware Security Module biasanya digunakan oleh perusahaan atau instansi yang membutuhkan keamanan data yang tinggi seperti Rumah Sakit, Perusahaan Telekomunikasi, Pemerintahan, Banking dan lain-lain.
Hardware Security Module ini memiliki banyak kelebihan yang dapat Anda rasakan pada saat penggunaannya, diantaranya:
- Antarmuka universal yang sederhana dengan berbagai bahasa pemrograman, mengurangi upaya pengembangan dan waktu tunggu.
- Data tokenization, HSM mengkonversi data menjadi “token” yang dapat dikembalikan untuk keamanan penyimpanan data.
- Melindungi kunci enkripsi dalam modul keamanan bersertifikasi FIPS 140-2 Level 3 yang tahan terhadap kerusakan.
- Melindungi sensitive data at rest, in use dan in motion.
- Mengatasi manajemen dan kepatuhan kunci kriptografi kebutuhan penerapan multi-cloud perusahaan.
- Mengurangi biaya operasional.
- Mengurangi ruang lingkup dan biaya audit kepatuhan.
Yang Dimaksud Modul Keamanan Bersertifikasi FIPS
Apa yang dimaksud modul keamanan bersertifikasi FIPS? Standard FIPS adalah cara mudah untuk memverifikasi keamanan yang diberikan oleh Hardware Security Module. HSM berbentuk PCI Card atau perangkat eksternal yang terhubung melalui USB / SCSI / R232 interface. Physical temper resistance ini ditetapkan sebagai tingkat validasi FIPS 140-2, dengan Level 1 sampai 4 yaitu:
- Level 1
Membebankan hanya sedikit requirement. Biasanya semua komponen harus di “production-grade” - Level 2
Membebankan requirement Level 1 dan requirement tambahan untuk phsycal temper evidence dan role-based authentication. - Level 3
Membebankan requirement Level 2 dan requirement tambahan untuk phsycal temper resistance, Identity based authentication dan phsycal atau logical pemisah antar interface dengan “parameter critical security” masuk dan modulnya keluar - Level 4
Membebankan requirement Level 3 dengan menambahkan physical security requirement lebih ketat sebagus kekuatan melawan hal yang berhubungan dengan penyerangan.
Selain terdapat kelebihan, Hardware Security Module juga memiliki berbagai macam fitur yang akan anda dapatkan, yaitu:
- Data Tokenization
- Digital Certificate Key Protection
- Encryption and Key Management
- End-to-end Encryption for Web and Mobile App
- General Crypto/Service Container
- Key Management Interoperability Protocol (KMIP)
- PKI & Code Signing
- Virtual Machine Encryption
Dalam membangun sebuah bisnis, terdapat masalah yang dapat timbul dari berbagai factor. Salah satunya dalam persoalan pengamanan data internal. Karena data adalah salah satu hal yang cukup crucial. Karena disaat bisnis Anda mulai berkembang dan terjadi ledakan pertumbuhan data, besar kemungkinan kerahasiaan data Anda dapat diakses oleh pihak ketiga. Tidak hanya kerahasiaan data Anda saja yang dapat dirusak oleh pihak asing, namun nama baik dan integritas perusahaan Anda pun dapat dipertanyakan baik oleh client maupun vendor.
Contoh Penggunaan Hardware Security Module
Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan jumlah penduduk muda yang besar, terdapat peluang besar bagi Indonesia untuk memacu permintaan kendaraan dan sepeda motor. Ketika melihat manufaktur otomotif, terutama dengan perkembangan masa depan yang berkaitan dengan mobil listrik, keuntungan Indonesia adalah cadangan alam yang sangat besar dalam bahan mentah untuk baterai mobil listrik dan motor listrik. Ditambah lagi, melimpahnya pekerja terampil akan makin mendukung perluasan pemanufakturan suku cadang lokal. Ini semua hanya akan memperkuat aspirasi dan prospek industri otomotif Indonesia.
Ke depannya, sebagian besar platform kendaraan generasi baru mempertimbangkan konektivitas berbasis jaringan seperti Ethernet gigabit di dalam mobil. Sistem vehicle-to-everything (V2X) dengan konektivitas ke cloud melalui jaringan 4G atau 5G juga sedang diperkenalkan. Teknologi ini merupakan tulang punggung untuk mendukung kecerdasan otonom yang membutuhkan stabilitas optimal dan standar keamanan tertinggi. Dengan kata lain makin digital.
Untuk menyederhanakan dan mengatasi kebutuhan keamanan krusial seperti diretasnya mobil saat mengemudi, arsitek sistem otomotif menggunakan mikrokontroler yang diaktifkan modul keamanan peranti keras khusus (hardware security module – HSM) yang digabungkan dengan antarmuka jaringan berkecepatan tinggi generasi berikutnya untuk mendukung mode penggunaan tersebut. Microchip Technology melihat bahwa cip keamanan peranti keras khusus yang mendukung fitur seperti boot yang aman, autentikasi node, dan enkripsi data adalah elemen penting yang membantu perancang sistem otomotif menangani persyaratan sistem dari produsen peralatan asli (original equipment manufacturer – OEM) secara tepat waktu.
Oleh karena itu, jika dilihat dari kelebihan serta perbedaan diatas Anda bisa menilai sendiri seberapa banyak manfaat yang dapat Anda rasakan untuk perkembangan bisnis Anda. Dengan penggunaan Hardware Security Module ini bisnis yang sedang berkembang bisa dapat berjalan dengan baik.
Jika Anda tertarik dan ingin mengetahui informasi lebih seputar layanan Hardware Security Module Indonesian Cloud, dapat kunjungi laman website kami di Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Sampai jumpa di artikel lainnya.