Metaverse

Mari Mengenal Istilah Metaverse

Metaverse – Seperti yang kita tahu Metaverse sedang ramai di Indonesia dan di seluruh dunia. Ini ramai baik di  kalangan dewasa maupun kalangan muda karena dikatakan bahwa Metaverse mengusung konsep dunia virtual masa depan.

Apa itu Metaverse?

Metaverse

Metaverse ramai dibicarakan setelah salah satu perusahaan besar di dunia yaitu Facebook melalui CEO nya Mark Zuckerberg melakukan rebranding. Facebook mengganti nama perusahaannya menjadi Meta. Beliau memiliki keinginan untuk menciptakan dunia virtual di masa depan dengan menggabungkan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) yang membuatnya menjadi Metaverse.

Microsoft yang juga sebagai salah satu perusahaan besar perangkat lunak (software) saat ini sudah menggunakan hologram serta sedang mengembangkan teknologi XR atau Mix and Extended Reality melalui platform Microsoft Mesh yang akan menyatukan teknologi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality).

Sebenarnya Metaverse bukanlah istilah baru tetapi Neal Stephenson yang menciptakan istilah Metaverse pada tahun 1992. Beliau menyebutkan istilah Metaverse pada novelnya dengan judul Snow Crash di tahun 1992. Istilah metaverse merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan.

Metaverse sendiri merupakan konsep dunia virtual yang dapat saling terhubung antara satu dengan yang lain. Selain itu juga dapat membuat avatar sesuai dengan keinginan sendiri. Di Metaverse yang menjadi dunia virtual tersebut dapat melakukan aktivitas layaknya dikehidupan nyata. Contohnya saja seperti bertemu dengan teman (pengguna Metaverse lain), melakukan pekerjaan, menonton konser, menonton pertunjukan, berkunjung ke pameran, bermain hingga bertransaksi dengan sesama pengguna Metaverse.

Bahkan pengguna Metaverse dapat membeli tanah serta membuat bangunan sesuai keinginannya sendiri yang  benar-benar seperti layaknya dikehidupan nyata, jadi bisa dibayangkan seberapa canggihnya teknologi yang akan diusung oleh Metaverse.

Metode Transaksi Apakah Yang Digunakan di Dalam Metaverse?

Pengguna Metaverse nantinya tidak perlu khawatir karena aset digital kripto dan blockchain akan digunakan untuk menjalankan dalam segi perekonomian di dalam Metaverse. Hal tersebut karena kripto dan blockchain dapat memastikan keamanan dan perlindungan data saat melakukan transaksi.

Dengan menggunakan pembayaran dengan aset digital kripto dan blockchain akan memudahkan proses transaksi yang dikarenakan sistem tersebut terdesentralisasi dan cepat. Selain itu, Teknologi seperti NFT atau Non-Fungible Token juga dapat digunakan sebagai alat transaksi di dalam Metaverse. NFT dapat memastikan keaslian dari aset yang dimiliki oleh pengguna Metaverse yang dapat dijadikan alat transaksi kepada pengguna lain.

Apakah Ada Risiko Dalam Berinvestasi Pada Metaverse?

Risiko yang dapat dialami dalam berinvestasi di Metaverse adalah risiko penipuan. Meningkatnya transaksi jual beli di dalam kripto juga membuat meningkatnya kasus penipuan yang terjadi. Kasus penipuan biasanya terjadi akibat kurangnya pengetahuan investor akan model investasi tersebut. Terlebih lagi jika investor pemula biasanya hanya memikirkan untuk mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya. Hal ini dilakukan tanpa memikirkan kembali akan risiko yang bisa terjadi saat berinvestasi. Tentunya kita harus selalu lebih berhati-hati lagi dalam berinvestasi kapanpun dan di mana pun dalam berinvestasi agar tidak menjadi korban penipuan.

Selain itu, juga terdapat entitas kripto yang tidak sah atau melanggar hukum, berikut penjelasannya :

  1. Entitas kripto tidak memiliki izin yang sah dari BAPPEPTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
  2. Memasarkan aset kripto melewati aset kripto lain melalui cara pemasaran berjenjang.
  3. Memasarkan aset kripto dengan jaminan tidak berisiko dan menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Melalui penjelasan mengenai Metaverse di atas yang akhir-akhir ini sedang ramai di seluruh dunia, Kita ketahui bahwa Metaverse dapat menjadi inovasi. Inovasi ini dapat membangkitkan perekonomian dengan cara berinvestasi. Selain itu juga banyak keuntungan lainnya dengan menggunakan Metaverse. Misalnya saja seperti contohnya menjadi lahan investasi, memiliki teman baru dengan sesama pengguna Metaverse dan juga mendapatkan pengalaman baru lainnya yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tetapi disamping banyak keuntungan dalam berinvestasi di Metaverse, tentunya juga terdapat risiko dalam berinvestasi seperti penjelasan di atas. Kita hanya perlu selalu lebih berhati-hati terkait risiko yang akan terjadi kedepannya kapanpun dan di mana pun dalam berinvestasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Berikut penjelasan dari kami. Jika Ingin membaca artikel lainnya seputar teknologi atau ingin informasi lebih lanjut mengenai produk dari Indonesian Cloud, Anda dapat mengunjungi laman website kami Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Sampai jumpa di artikel lainnya.