Kebakaran Gedung – Gedung Cyber 1 yang berada di kawasan Jalan Kuningan Barat Raya Nomor 8, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada, Kamis (2/12/2021). Beberapa perusahaan teknologi terkena dampak akibat kebakaran tersebut.
Gedung Cyber 1 merupakan gedung perkantoran yang menjadi pusat data dan juga penyedia akses internet bagi beberapa perusahaan, sehingga dilaporkan bahwa beberapa perusahaan mengalami dampaknya. Selain itu, terdapat 3 orang yang sempat terjebak didalam gedung yang sudah dapat dievakuasi oleh pemadam kebakaran dan juga 2 korban meninggal dunia.
Layanan Digital Yang Terkena Dampak:
1. Dampak Kebakaran Gedung Pada ShopeePay
PT Shopee Internasional Indonesia (Shopee Indonesia) mengungkapkan bahwa layanan ShopeePay mengalami gangguan karena kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1, Mampang, Jakarta Selatan.
“Dikarenakan kebakaran di Gedung Cyber, beberapa layanan Shopee dan juga layanan mitra kami mengalami gangguan,” kata Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira kepada detikcom.
Tetapi, pengguna diminta tidak perlu khawatir karena gangguan akan segera pulih dalam beberapa waktu ke depan. Dan juga data-data serta akun milik pengguna dalam keadaan aman.
“Para pengguna dan mitra tidak perlu khawatir, transaksi yang telah dilakukan pelanggan dan mitra akan dapat segera dilakukan kembali. Semua data dan akun juga dalam kondisi yang aman,” jelasnya.
2. Aplikasi Neo Bank
Bank Neo Commerce menginformasikan kepada seluruh nasabah bahwa aplikasinya sedang mengalami kendala.
3.Dampak Kebakaran Gedung Pada M-tix
M-tix yang merupakan aplikasi khusus pembelian tiket online dan juga food & beverage Cinema XXI mengabarkan informasi kepada seluruh pengguna melalui akun resmi twitter nya, bahwa aplikasi tersebut mengalami kendala (2/12/2021).
4. Dampak Kebakaran Gedung Pada Platform Ajaib
Ajaib melalui akun twitter resminya juga menginformasikan bahwa akan adanya gangguan dalam bertransaksi (2/12/2021).
Namun, Jum’at (3/12/2021) aplikasi M-tix, Neo Bank Commerce hingga Ajaib sudah dapat kembali diakses, sehingga pengguna M-tix maupun Ajaib dapat melakukan transaksi dengan normal kembali.
Dikutip dalam Kompas.com, Sebelumnya, kebakaran di Gedung Cyber terjadi sekitar pukul 12.35 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting. Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
Diketahui pihak kepolisian akan menyelidiki kasus kebakaran yang melanda gedung Cyber. penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi di gedung Cyber.
“Sudah melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).
Kejadian-kejadian seperti ini tentunya bukan hal utama yang menjadi faktor kehilangan data. Namun, musibah yang tidak bisa diprediksi ini bisa saja terjadi kapanpun dan oleh perusahaan manapun. Sehingga alangkah baiknya jika sebuah perusahaan melakukan tindakan, baik untuk berjaga dalam menghadapi musibah seperti ini ataupun melakukan antisipasi sebagai langkah untuk mengatasi kehilangan data dari sebuah kejadian yang telah terjadi.
Melakukan Pencadangan Data
Seperti yang sudah diketahui banyak orang, bahwa melakukan pencadangan (backup) data merupakan hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Terlebih lagi data-data yang bersifat krusial seperti data konsumen, data internal perusahaan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Indonesian Cloud menyediakan layanan Cloud Backup dan Cloud Disaster Recovery. Apa kalian sudah mengetahui apa fungsinya?
Cloud Backup merupakan layanan proteksi sistem, aplikasi, dan data. Solusi layanan ini direkomendasikan untuk Anda yang memiliki perusahaan dan tentunya data-data yang krusial agar terhindar dari kesalahan yang bisa terjadi di server utama seperti kesalahan sistem, bencana, peretasan, dan risiko kehilangan data lainnya. Sehingga bisnis tetap berjalan dengan efektif dan efisien, serta data-data pribadi yang bersifat krusial juga akan tetap aman.
Lalu, apa sih Cloud Disaster Recovery (CDR)? Jadi, CDR adalah suatu layanan proteksi sistem, aplikasi, dan data baik dari sebelum maupun sesudah terjadinya bencana. Ketika terjadi kegagalan di data center utama, Cloud Disaster Recovery akan mengambil alih sehingga bisnis Anda tetap berjalan sebagai mana mestinya. Dan Anda akan mendapatkan kembali sistem, aplikasi, dan data Anda sebelum atau sesudah bencana terjadi.
Berikut penjelasan dari kami. Jika Ingin membaca artikel lainnya seputar teknologi atau ingin informasi lebih lanjut mengenai produk dari Indonesian Cloud, Anda dapat mengunjungi laman website kami Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Sampai jumpa di artikel lainnya.