Cloud Backup

Cloud Backup : Pengertian, Cara Kerja dan 9 Fitur Utama

Cloud Backup – Apakah Anda berpikiran bahwa data bisnis Anda suatu hari nanti dapat mengalami kerusakan sistem, peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab hingga mengalami kehilangan data bisnis Anda? Hal tersebut akan berpengaruh besar kepada bisnis yang Anda jalani dan memungkinkan bisnis Anda akan mengalami kerugian yang cukup besar. Untuk itu Indonesian Cloud memberikan solusi layanan Cloud Backup yang dirancang untuk menjawab solusi dari permasalahan data Anda. Maka, apa itu Cloud Backup?

Pengertian Cloud Backup

Cloud Backup

Apa itu Cloud Backup? Cloud Backup merupakan layanan proteksi sistem, aplikasi dan data. Penting dilakukan agar data bisnis Anda terhindar dari kesalahan yang bisa terjadi di server utama seperti kesalahan sistem maupun pengguna, peretasan, dan risiko kehilangan data lainnya, sehingga bisnis tetap berjalan dengan efektif dan efisien.

Bagaimana Cara Kerja Cloud Backup?

Pada data center organisasi, aplikasi pencadangan menyalin data dan menyimpannya di media yang berbeda atau sistem penyimpanan lain untuk memudahkan akses jika terjadi situasi pemulihan. Meskipun ada beberapa opsi dan pendekatan untuk off-cite backup, Backup Cloud berfungsi sebagai fasilitas di luar lokasi bagi banyak organisasi. Di perusahaan, perusahaan mungkin memiliki off-site server jika menghosting layanan cloud-nya sendiri, tetapi dengan adanya chargeback method akan sama jika perusahaan menggunakan penyedia layanan untuk mengelola Cloud Backup Environment.

Ada beberapa pendekatan untuk Cloud Backup, dengan layanan tersedia yang dapat dengan mudah masuk ke dalam proses perlindungan data organisasi yang ada.

Berikut beberapa pendekatan untuk Cloud Backup :

  • Mencadangkan Langsung ke Public Cloud.

Salah satu cara untuk menyimpan workloads organisasi adalah dengan menduplikasi sumber daya di Public Cloud. Metode ini memerlukan penulisan data langsung ke penyedia cloud. Organisasi menggunakan perangkat lunak cadangannya sendiri untuk membuat salinan data untuk dikirim ke layanan cloud storage. Layanan cloud storage kemudian menyediakan tujuan dan penyimpanan data, tetapi tidak secara khusus menyediakan aplikasi cadangan. Dalam skenario ini, perlu diketahui bahwa perangkat lunak cadangan mampu berinteraksi dengan layanan Cloud Backup. Selain itu, dengan opsi Public Cloud, profesional TI mungkin perlu melihat prosedur perlindungan data tambahan.

  • Mencadangkan ke Service Provider.

Dalam skenario ini, organisasi menulis data ke cloud service provider yang menawarkan layanan backup di pusat data terkelola. Perangkat lunak pencadangan yang digunakan perusahaan untuk mengirim datanya ke layanan dapat disediakan sebagai bagian dari layanan, atau layanan dapat mendukung aplikasi pencadangan khusus yang tersedia secara komersial.

  • Menggunakan Sistem Cadangan Cloud Online.

Ada juga alternatif hardware yang memfasilitasi pencadangan data ke layanan Cloud Backup. Peralatan ini adalah mesin pencadangan all-in-one yang mencakup software backup dan kapasitas disk bersama dengan backup server. Peralatan ini biasanya menyimpan cadangan terbaru secara lokal, selain mengirimkannya ke penyedia Cloud Backup, sehingga setiap pemulihan yang diperlukan dapat dilakukan dari salinan cadangan lokal, menghemat waktu dan biaya transmisi.

Jenis-jenis Backup

Selain berbagai pendekatan untuk Cloud Backup, ada juga beberapa metode pencadangan yang perlu dipertimbangkan. Meskipun penyedia backup cloud memberi pelanggan pilihan untuk memilih metode pencadangan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi mereka, penting untuk memahami perbedaan di antara ketiga jenis utama tersebut.

  1. Fully Backup menyalin seluruh kumpulan data setiap kali pencadangan dimulai. Akibatnya, mereka memberikan tingkat perlindungan tertinggi. Namun, sebagian besar organisasi tidak dapat sering melakukan pencadangan penuh karena dapat memakan waktu dan menghabiskan terlalu banyak kapasitas penyimpanan data.
  2. Incremental Backup hanya mencadangkan data yang telah diubah atau diperbarui sejak pencadangan terakhir. Metode ini menghemat waktu dan ruang penyimpanan, tetapi dapat mempersulit pemulihan total. Incremental adalah bentuk Cloud Backup yang umum karena cenderung menggunakan lebih sedikit sumber daya.
  3. Differensial Backup mirip dengan incremental backup karena hanya berisi data yang telah diubah. Namun, differensial backup data backup yang telah berubah sejak full backup terakhir, bukan backup terakhir pada umumnya. Metode ini memecahkan masalah pemulihan yang sulit yang dapat muncul dengan pencadangan tambahan.

Fitur Apa Saja yang Terdapat Pada Cloud Backup?

  • End-to-end encryption
  • Replikasi mendekati realtime
  • Kemudahan instalasi
  • Daily backup monitoring
  • License tool yang berbayar bulanan
  • Layanan support 24/7
  • Tagihan berdasarkan penggunaan
  • Memungkinkan untuk memilih restore point 24 jam terakhir
  • Support server fisik maupun server virtual

Keuntungan Menggunakan Cloud Backup

  • Aman

Sistem Cloud Backup berada di lokasi aman yang didukung oleh teknologi High Availability serta tenaga ahli yang andal.

  • Cepat

Proses pemulihan data berjalan dengan cepat sehingga bisnis Anda tetap berjalan dengan efisien.

  • Terjangkau

Anda hanya perlu membayar storage untuk Cloud Backup dengan model pembayaran secara subscription bulanan.

Demikian penjelasan seputar pengertian, cara kerja, dan fungsi Cloud Backup dari Indonesian Cloud. Jika Anda memiliki pertanyaan dan membutuhkan informasi lebih lanjut terkait Cloud Backup dapat mengunjungi laman website kami di Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com.