Bagaimana Data Biro Kredit dapat Membantu Pemberi Pinjaman Memprediksi Wanprestasi

Data Biro Kredit – Pada era pandemi seperti sekarang ini banyak sekali terjadi pengangguran dan hutang-hutang kepada kreditur menjadi macet. Tentu hal ini akan mengancam kreditur karena sumber penghasilan mereka terhambat bahkan ekstrimnya bisa mengalami kebangkrutan.

Meminimalkan risiko adalah prioritas utama bagi bank dan kreditur. Meskipun mereka mengandalkan data biro kredit untuk menyetujui pengajuan kredit untuk nasabah, namun kini lebih berfokus pada penggunaan indikator eksternal. Ini dilakukan untuk menentukan kelayakan kredit dan tingkat suku bunga efektif yang harus dibayar berdasarkan risiko peminjam. Ini berarti bahwa pemberi pinjaman sekarang dapat membebankan premi atas pinjaman untuk pelanggan.

Bagaimana pemberi pinjaman dapat mengurangi risiko kredit dengan adanya data dari biro kredit? Biro kredit adalah sumber informasi yang dapat dipercaya dan berharga. Bagaimana data dapat berguna dalam operasional kreditur:

Penggunaan data biro kredit dalam penentuan keputusan bagi kreditur

Data Biro Kredit

Kreditur dan bank bisa mendapatkan banyak informasi yang cukup lengkap dari profil calon peminjam yang ada. Hal ini memungkinkan untuk menjalankan penilaian terhadap risiko secara obyektif. kreditur juga memanfaatkan sumber data alternatif dalam penilaian kredit. Diantaranya seperti pembayaran tagihan online, riwayat pekerjaan hingga media media sosial. 

Tentu data-data tersebut dikumpulkan secara online dan otomatis di update secara realtime. Sehingga kreditur dapat membuat sebuah keputusan dengan akurat secara substansial

Standardisasi data biro kredit dalam penilaian kredit

Kreditur akan menggunakan data yang berbeda ketika mengevaluasi kelayakan kredit peminjam, baik berdasarkan segmentasi hingga berdasarkan riwayat. Apabila hal ini dilakukan secara konvensional tentu akan membatasi kemampuan kreditur untuk melihat gambaran yang lebih besar dalam kaitannya dengan perilaku kredit secara keseluruhan. Mungkin juga sumber data internal atau pihak ketiga yang digunakan tidak sering diperbarui. Dengan adanya data biro kredit yang dilakukan update secara terus menerus, kreditur dapat mengoptimalkan proses penjaminan mereka dengan mengacu pada standar yang telah ditetapkan sehingga akan meminimalkan resiko yang berpotensi muncul

Memverifikasi data sehingga data akan lebih valid dan dapat dibuktikan

Dalam beberapa kasus UMKM atau wiraswasta, kreditur seringkali tidak dapat memverifikasi bukti pendapatan dan aset yang dimiliki oleh pemohon kredit hal ini akan berimbas pada peningkatan risiko mereka. Dengan tidak adanya riwayat kredit yang jelas kreditur dapat memanfaatkan penilaian kredit alternatif dengan menggunakan data lain yang sekarang ditawarkan oleh banyak lembaga pelaporan kredit digital untuk meningkatkan kualitas keputusan dan menargetkan segmen yang kurang terlayani.

Data yang dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan kreditur

Menggabungkan data biro kredit dengan data demografi seperti pendapatan hingga usia dapat dapat mengurangi ketidakakuratan dan membantu kreditur mendapatkan informasi  penting tentang kelayakan peminjam yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Informasi tersebut dapat digunakan oleh kreditur untuk memvalidasi dan membenarkan keputusan kredit dari berbagai perspektif yang memungkinkan untuk mengurangi risiko dan kemungkinan gagal bayar.

Penghematan biaya bagi kreditur pada data biro kredit

Biaya pembelian data pelanggan dari sumber pihak ketiga mungkin awalnya rendah. Namun, data yang dari pihak ketiga tersebut terkadang tidaklah valid dan dapat berimplikasi pada pengambilan keputusan yang buruk. Dampak tersebut akan meningkatkan biaya apabila mengambil sebuah keputusan yang salah. Data dari sumber yang berbeda juga perlu dicek kembali untuk menghilangkan kesalahan format. Ini memungkinkannya untuk ditafsirkan dengan benar. Waktu yang diperlukan untuk mengecek ulang data secara manual dari berbagai sumber dan membuatnya layak digunakan bisa jadi memakan waktu cukup lama. Ini akan memperlama waktu dari awal permohonan pinjaman hingga pengambilan keputusan.

Dengan data biro kredit, kreditur dapat mengakses data yang dapat diolah untuk meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan pemberian pinjaman. Ini juga jauh lebih akurat dibandingkan dengan sumber lain yang tidak standar. Ini mengurangi biaya operasi keseluruhan untuk kreditur.

Keuntungan peringatan dini bagi pemberi pinjaman

Penting bagi pemberi pinjaman untuk mengidentifikasi tanda-tanda peringatan berikut ini:

Identifikasi nasabah yang berisiko tinggi

Data biro kredit dapat mengungkapkan informasi yang berharga mengenai perilaku belanja nasabah seperti kartu kredit yang melebihi batas dan permintaan pinjaman yang meningkat dengan tujuan untuk mengidentifikasi calon peminjam yang mungkin berisiko gagal bayar.

Pahami ‘point of no return’

Data termasuk laporan keuangan perusahaan berpotensi dapat disamarkan untuk menyembunyikan posisi keuangan sebenarnya dari peminjam. Informasi biro kredit dapat memberikan petunjuk penting mengenai kenakalan, penyalahgunaan atau penipuan, membantu manajer risiko untuk mengambil tindakan perbaikan secara tepat waktu.

Memahami perilaku dari nasabah

Perilaku kredit adalah bagian dari sikap dari peminjam. Dalam krisis keuangan, peminjam kemungkinan besar akan mengalami stres, ketakutan, dan depresi yang mempengaruhi kemampuannya untuk melunasi hutangnya.Data biro kredit digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kesediaan peminjam untuk membayar kembali pinjaman dengan berbagai sikap dan kondisi dari nasabah.

Sikap bertanggung jawab terhadap hutang merupakan faktor penting dalam pembayaran pinjaman. Data biro kredit juga dapat mengingatkan pemberi pinjaman tentang kemungkinan upaya peminjam untuk menghindari pembayaran yang melewati batas jatuh tempo

Kesimpulan

Untuk membangun gambaran menyeluruh tentang kelayakan kredit peminjam dan mengontrol kualitas aset, kreditur perlu mengedepankan analisis yang berpusat pada data. Salah satu pilar utama dari strategi ini adalah memanfaatkan pemodelan risiko berbasis data biro kredit dan pengambilan keputusan kredit untuk meningkatkan profit di tengah lingkungan pasar yang tidak pasti.

Ada beberapa platform yang dapat membantu pemberi pinjaman dalam hal ini. Misalnya, Aurora SLIK OJK yang merupakan sebuah  perangkat lunak dan platform dari IndonesianCloud yang dilengkapi dengan API dan pipeline data aman yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam berbagai sistem perbankan. Salah satu fitur unik yang membuat Aurora SLIK OJK menonjol diantara yang lain adalah bahwa kebutuhan keamanan setiap lembaga keuangan yang diperhitungkan dengan kontrol akses datanya.

Berikut penjelasan dari kami. Jika Ingin membaca artikel lainnya seputar teknologi atau ingin informasi lebih lanjut mengenai produk dari Indonesian Cloud, Anda dapat mengunjungi laman website kami Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Sampai jumpa di artikel lainnya.