Database NoSQL

Apa Itu Database NoSQL?: Jenis, dan Keunggulannya

Database NoSQL adalah kategori sistem manajemen basis data yang tidak menggunakan model relasional dan biasanya dikaitkan dengan database SQL. Sebaliknya, NoSQL menggabungkan berbagai metode penyimpanan data. Hal ini memberikan fleksibilitas tambahan dan kemampuan untuk menangani jenis data yang tidak sesuai dengan struktur tabel konvensional.

Database ini dibuat untuk mengelola data yang tidak terstruktur, semi-terstruktur, atau sangat besar. Ini memungkinkan aplikasi dan organisasi untuk menyimpan, mengakses, dan mengolah data dengan lebih efisien.

Dengan ini, menyimpan data tidak perlu terikat pada batasan yang ditimbulkan oleh struktur tabel relasional. Database ini memiliki banyak keunggulan. Salah satu fitur utama Database NoSQL adalah kemampuannya untuk menangani jumlah data yang sangat besar dan skema yang dapat diubah dengan cepat.

NoSQL menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan dapat diukur untuk kebutuhan penyimpanan dan pengambilan data. Ini bertujuan untuk dalam lingkungan data yang semakin kompleks dan dinamis. Kami akan menjelaskan pengertian database, jenisnya, keuntungan, penerapan, dan produknya di artikel ini. Mari kita simak bersama-sama!.

Pengertian Database NoSQL

Database NoSQL

Database NoSQL adalah sistem manajemen data yang tidak menggunakan model relasional yang biasanya terkait dengan database SQL (Structured Query Language). Sebaliknya, database NoSQL dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data yang tidak sesuai. Ini berkaitan dengan struktur tabel konvensional yang digunakan oleh database SQL.

“NoSQL” berarti “Bukan hanya SQL karena fokusnya pada jenis data yang lebih beragam. Ini seperti data tidak terstruktur, semi-terstruktur, atau sangat besar yang disimpan secara tidak efisien dalam struktur tabel relasional.

Database NoSQL memungkinkan pengembang dan organisasi untuk mengelola data dengan lebih fleksibel. Dengan database ini, dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi, dan menawarkan solusi yang lebih efisien. Ini bertujuan untuk menangani volume data yang besar dan dinamis karena tidak terikat pada struktur data tertentu.

 

Jenis-Jenis Database NoSQL

  • Document Store. Database NoSQL ini menyimpan data dalam bentuk dokumen, biasanya menggunakan format seperti JSON atau BSON. Hal ini dengan kunci unik untuk setiap dokumen dan data dalam bentuk pasangan kunci-nilai. MongoDB adalah salah satu database document store yang paling populer.
  • Key-Value Store. Jenis database ini menyimpan data dalam bentuk pasangan kunci dan nilai. Ini mirip dengan tabel hash, di mana satu kunci menunjukkan satu nilai. Sebagai contoh, Redis, Amazon DynamoDB, dan Apache Cassandra.
  • Wide-Column Store. Data dalam database ini disimpan dalam kolom, seperti yang dilakukan dalam basis data relasional; namun, skema kolom untuk setiap baris dapat berbeda dalam gudang kolom yang luas. Apache Cassandra adalah salah satu contohnya.
  • Graph Database. Jenis ini dimaksudkan untuk menyimpan dan mengelola data dalam bentuk jaringan atau graf. Ini sangat berguna untuk menyimpan data yang rumit dan dapat digunakan untuk analisis jaringan. Contohnya adalah Neo4j, OrientDB, dan Amazon Neptune.
  • Time-Series Database. Database ini dirancang untuk menyimpan dan mengambil data waktu seperti data sensor, log, dan keuangan. Contoh dari database ini yaitu penggunaan pada InfluxDB, Prometheus, dan OpenTSDB.
  • Object-Oriented Database. Database ini dirancang untuk menyimpan dan mengambil data waktu seperti data sensor, log, dan keuangan. Beberapa contohnya yaitu pada InfluxDB, Prometheus, dan OpenTSDB.

 

Keunggulan Database NoSQL

Terdapat berbagai keunggulan dari database NoSQL ini, diantaranya yaitu:

  1. Fleksibilitas. Database NoSQL sangat fleksibel dalam mengelola data dengan skema yang dapat berubah-ubah. Tidak seperti database relasional yang membutuhkan skema terdefinisi sebelumnya, NoSQL memungkinkan penambahan atau perubahan kolom tanpa perlu mengubah skema secara global, yang memudahkan pengembangan dan evolusi aplikasi.
  2. Pembenaran Data yang Tidak Terstruktur. NoSQL menangani data yang tidak terstruktur atau semi-terstruktur, seperti data sensor, dokumen teks, dan media sosial. Model datanya yang fleksibel memungkinkan penyimpanan dan pengambilan informasi tanpa memerlukan struktur yang ketat, membuat NoSQL solusi yang cocok untuk aplikasi yang bekerja dengan berbagai jenis data.
  3. Kapasitas Skalabilitas Horizontal. Database NoSQL memiliki tujuan untuk meningkatkan skalabilitas horizontal. Dengan kata lain, kemampuan untuk menangani beban yang lebih besar dengan menambah server atau node ke kluster. Ini memungkinkan sistem untuk tetap responsif dan efisien saat volume data atau permintaan meningkat.
  4. Kinerja Tinggi untuk Baca dan Tulis. Beberapa model database NoSQL, terutama yang berorientasi key-value atau berorientasi kolom, dapat memungkinkan operasi baca dan tulis yang sangat baik. Struktur yang mudah dipahami dan kemampuan untuk menyimpan informasi dalam format yang optimal mendukung waktu respon yang cepat, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi dengan kebutuhan kinerja tinggi.
  5. Dukungan untuk Data Terdistribusi. Database NoSQL sering dapat menyebarkan data di seluruh kluster atau node, memenuhi kebutuhan aplikasi yang bekerja di lingkungan terdistribusi atau cloud.

 

Penerapan Database NoSQL

Database NoSQL dapat diterapkan untuk berbagai jenis aplikasi, antara lain:

  • Aplikasi web. Aplikasi web dapat menggunakan database NoSQL untuk menyimpan data pengguna, data transaksi, atau informasi lainnya yang diperlukan. Kelebihan database NoSQL termasuk kemampuan untuk menangani skema data yang fleksibel, skalabilitas horizontal yang mudah diimplementasikan, dan kinerja yang luar biasa dalam manajemen volume data yang besar.
  • Aplikasi mobile. Penggunaan database NoSQL dalam aplikasi mobile dapat memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang diperlukan untuk menyimpan berbagai jenis data, seperti data lokasi, informasi pengguna, dan elemen lainnya yang relevan. Keunggulan database NoSQL, seperti kemampuan untuk menyimpan data semi-struktural atau tidak terstruktur, memungkinkan pengembang aplikasi mobile untuk menangani berbagai format data tanpa harus mematuhi protokol tabel yang ketat.
  • Aplikasi analitik. Database NoSQL memiliki kemampuan untuk menangani volume data yang besar dan beragam, termasuk data semi-struktural atau tidak terstruktur, yang biasanya ditemukan dalam aplikasi analitik. Database NoSQL juga memiliki kemampuan untuk menyimpan data transaksi, data sensor, dan informasi analitik lainnya.
  • Aplikasi game. Database NoSQL dapat menjadi pilihan yang ideal untuk menyimpan berbagai jenis data, termasuk informasi pemain, data permainan, dan elemen lainnya yang terkait dengan pengalaman bermain game, di dunia aplikasi game. Dengan fleksibilitas model data NoSQL, yang mencakup elemen seperti dokumen dan nilai kunci, pengembang game dapat menyimpan data dengan skema yang dapat berubah seiring waktu tanpa membutuhkan struktur tabel yang rumit.

 

Produk Database Yang Direkomendasikan

Sebagai penyimpanan data, database NoSQL tidak memiliki jaminan ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability). Hal ini berpotensi terjadinya kehilangan data bagi beberapa case. Oleh karena itu, kami merekmondasikan produk relasional database kami yang memiliki jaminan ACID. Diantaranya:

  • RDS For MySQL. Produk ini menawarkan layanan database tingkat tinggi dengan performa stabil, terintegrasi dengan ECS untuk respons aplikasi cepat dan biaya lalu lintas Internet yang rendah. Tanpa investasi perangkat keras, model pembayaran instance DB MySQL memberikan fleksibilitas konfigurasi keamanan dan enkripsi data selama transmisi. Cloud Trace Service (CTS) merekam setiap operasi, sementara arsitektur siaga memastikan failover yang cepat.
  • RDS For SQL Server. SQL Server ini adalah sistem manajemen database relasional dari Microsoft. Database model ini dapat menyederhanakan pengaturan, pengoperasian, dan penskalaan di cloud. RDS mendukung deployment cepat dengan variasi edisi SQL Server, menawarkan kapasitas komputasi hemat biaya. Fleksibilitas harga per jam tanpa biaya di muka atau opsi Instans DB Cadangan membantu penghematan biaya hingga 65%. RDS menyediakan penyimpanan standar atau IOPS yang Tersedia untuk beban kerja intensif I/O. Otomatisasi pemantauan, alarm, dan beralih ke instance siaga mengurangi beban administrasi hingga 60%.
  • RDS For PostgreSQL. RDS for PostgreSQL adalah layanan database relasional di cloud, mendukung implementasi PostgreSQL cepat dan terjangkau. Fokus pada ekstensibilitas dan kepatuhan SQL, cocok untuk aplikasi web, seluler, geospasial, dan analitik. Dengan fitur Foreign Data Wrapper (FDW) untuk integrasi eksternal, mendukung tipe data tidak terstruktur seperti JSON dan XML, serta memenuhi kebutuhan NoSQL. Produk ini juga Menjamin ketersediaan tinggi untuk OLTP dan OLAP, sambil mendukung analisis real-time.

Jika Ingin membaca artikel lainnya seputar teknologi atau ingin informasi lebih lanjut mengenai produk dari Indonesian Cloud, Anda dapat mengunjungi laman website kami Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan sungkan untuk menghubungi kami. Sampai jumpa di artikel lainnya.