Pentingnya Disaster Recovery as a Service untuk Perusahaan

“Sedia payung sebelum hujan”, waspada sebelum musibah datang. Peribahasa ini pas digunakan untuk situasi apapun, termasuk untuk seluruh pelaku bisnis yang memiliki data-data operasional penting untuk diselamatkan sebelum hilang.

 

Setiap perusahaan pasti memiliki data penting terkait bisnis seperti history komunikasi, tracking penjualan, entertainment, atau data customer, sebagai bahan analisis yang bisa digunakan untuk mempelajari perkembangan bisnisnya. Semua data itu harus disimpan di dalam ‘rumah’ yang terhubung melalu server, agar bisa tersimpan dengan aman dan terlindungi, inilah yang disebut Data Centre.

 

Apakah Anda pernah membayangkan semua data yang ada di data center tiba-tiba hilang? Apa yang kira-kira Anda lakukan ketika itu terjadi?

 

Ada banyak alasan yang menyebabkan data hilang, bisa karena kesalahan manusia (human error), kegagalan hardware, atau bencana tak terduga lain yang bisa menghancurkan jaringan atau database perusahaan.

 

Menurut laporan National Achives and Records Adminisitration, ada sekitar 93% pelaku usaha skala besar pernah mengalami kehilangan data (data loss) dan downtime, yang berakibat pada kebangkrutan hanya dalam waktu 1 tahun. Mengerikan sekali bukan?

 

Untuk itulah alasan setiap perusahaan harus menggunakan Disaster Recovery as a Service (DRaaS), sebagai ‘payung’ yang dijadikan alat perencanaan untuk mencegah skenario terburuk seperti bencana kehilangan data.

 

Apa itu Disaster Recovery as a Service (DRaaS)?

Seperti penjelasan di atas, di dalam data center ada banyak data yang tersimpan, dan DRaaS mengambil peran sebagai pihak ketika (provider) yang mengandalkan perangkat IT, system dan aplikasi untuk memulihkan data ketika terjadi bencana di data center.

 

Disaster Recovery as a Serviceakan memanfaatkan cloud untuk menyalin seluruh data dan system yang sebelumnya tesimpan di data center. Ketika terjadi kegagalan di data center utama, system di Cloud data recovery akan mengambil alih, sehingga Anda masih tetap bisa mengakses data dan aktivitas perusahaan tetap bisa berjalan. Di sinilah peran penting DRaSS menyelamatkan semua data Anda, DRaaS akan mengembalikan system operasi dalam hitungan menit.

Secara ringkas, ini manfaat utama Disaster Recovery

  1. Mencegah risiko bencana, baik bencana alam maupun akibat kesalahan manusia
  2. Mendeteksi dengan cepat sebuah peristiwa buruk yang tidak diharapkan
  3. Mengembalikan data yang hilang dan bisa melanjutkan bisnis seperti biasa

 

Tidak mungkin ada perusahaan yang ingin bangkrut atau merugi, baik dari segi finansial atau kerugian karena risiko kehilangan data penting yang dimiliki perusahaan. Dengan adanya disaster recovery, Anda bisa bekerja dengan tenang karena tersedia system reliable yang siap mengamankan atau mem-backupsemua data yang Anda miliki.

 

Perlu diketahui, membangun Disaster Recovery Centre(DRC) sendiri butuh biaya yang besar. Untuk itu ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memilih DRC terbaik, seperti:

  1. Teknologi yang digunakan
  2. Kemudahan instalasi dan pengelolaan
  3. Kecepatan proses pembangunan (deployment)
  4. Tenaga ahli kompeten dan handal
  5. Biaya yang ditawarkan
  6. Implementor terpercaya

 

Selain itu perhatikan juga lokasi pembangunan berada di wilayah yang aman, hal ini untuk menghindari network latency terlalu tinggi jika jarak DRC terlalu jauh. Sebagai gambaran, lokasi jarak aman sekitar 25 – 100 kilomter dari jarak data center utama.

 

So, buat Anda para pelaku usaha atau pemilik perusahaan ini saatnya untuk mempertimbangkan menggunakan Disaster Recovery as a Service untuk bisnis Anda. Pastikan Anda memilih provider yang terbukti mampu menyediakan DRaaS optimal dan terpercaya.