Perbedaan Dedicated Server dengan Private Cloud – Saat ini digitalisasi sangat diminati oleh perusahaan atau bisnis-bisnis untuk menunjang kegiatan bisnis mereka, digitalisasi juga dipercaya sebagai kunci sukses perusahaan, bisnis besar hingga bisnis kecil sekalipun. Masyarakat juga sudah mulai terbiasa dengan mencari kebutuhan melalui digital seperti website, platform, online shop, dan sebagainya. Tentunya perusahaan atau sebuah bisnis dapat memanfaatkan hal tersebut untuk menjadi strategi bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang lebih.
Untuk menjamin pertumbuhan bisnis digital adalah dengan mengoptimalisasikan website, platform, online shop, dan sebagainya. Tentunya informasi dan data konsumen diintegrasikan dengan sistem agar konsumen juga mendapatkan kemudahan. Selain itu informasi dan data konsumen harus tersimpan dan terlindungi dengan baik. Untuk mendapatkan performa yang maksimal perusahaan atau bisnis memerlukan dan harus memperhatikan jenis server dan penyimanan yang dipakai karena hal tersebut bertanggung jawab akan optimalisasi dan fungsionalitas sistem untuk menghindari kendala pada sistem.
Hal yang dibutuhkan dalam mendukung bisnis digital anda adalah Dedicated Server dan Private Cloud. Kedua layanan tersebut sepertinya tidak asing lagi dikalangan bisnis terutama yang berbasis digital. Apa sih perbedaan dari Dedicated Server dengan Private Cloud? Sebelum membahas perbedaannya, mari kita ketahui terlebih dahulu definisi dari keduanya.
Apa Itu Dedicated Server ?
Dedicated Server adalah server fisik yang sepenuhnya didedikasikan untuk layanan Anda sendiri. Jenis server ini memungkinkan Anda untuk memastikan kinerja dengan menjaga sumber daya komputasi terisolasi. Server ini juga memungkinkan Anda untuk menggunakan lisensi perangkat lunak yang ada, sehingga Anda dapat memanfaatkan investasi yang ada untuk menghemat pengeluaran bisnis anda.
Apa Itu Private Cloud ?
Private cloud adalah solusi layanan komputasi awan (Cloud Computing) yang didedikasikan untuk satu pelanggan. Private cloud menggabungkan banyak manfaat komputasi awan dengan keamanan dan kontrol infrastruktur TI lokal. Melalui arsitektur hak cipta, Private Cloud dibangun dan dikelola oleh Indonesian Cloud di mana sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringannya didedikasikan untuk kebutuhan dan tujuan satu organisasi. Private Cloud ini dapat berlokasi di pusat data pelanggan atau di pusat data penyedia (kolokasi).
Pada dasarnya perbedaan keduanya adalah Dedicated Cloud merupakan server fisik yang membutuhkan tempat khusus untuk pengelolaannya, sedangkan Private Cloud merupakan penyimpanan secara virtual yang dapat diakses dimanapun. Untuk mengetahui perbedaan lainnya antara kedua jenis hosting tersebut, yuk simak perbedaannya di bawah ini.
Perbedaan Dedicated Server dengan Private Cloud
- Biaya Operasional yang Diperlukan
Private Cloud tentunya tidak memerlukan biaya yang besar untuk mengoperasikannya, tetapi fitur yang dimiliki kurang lebih tidak berbeda seperti dedicated server. Walaupun ada bagian komponen yang mengalami kegagalan, private cloud tetap dapat beroperasi. Anda juga dapat membayar biaya pembelian private cloud sesuai kebutuhan atau layanan yang ingin digunakan.
biaya operasional dedicated server lumayan tinggi dan belum termasuk biaya pemeliharaannya. Setiap server di dalamnya harus memiliki administrator masing-masing agar proses operasinya tetap berjalan secara optimal.
- Tingkat Reliablitas
Tingkat keandalan pada private cloud dan dedicated server juga berbeda. Private Cloud bisa digunakan untuk membuat sejumlah instansi data. Anda juga dapat memastikan kelanjutan pengiriman konten ke database atau data yang berada di server bare metal dengan private cloud. Dedicated server juga reliabel dengan memiliki keamanan tinggi. Tetapi, Anda perlu menjaga server agar tidak terdapat kesalahan sedikitpun di dalamnya. Kesalahan yang terlihat sedikit tersebut akan berdampak pada sistem server yang down dan memungkinkan server mati total.
- Kemudahan dalam pengelolaan
Dengan private cloud Anda tidak memerlukan maintenance apabila terjadi kerusakan, karena vendor akan mengerjakannya. Vendor juga akan berusaha agar private cloud tetap berjalan lancar sehingga dapat melakukan antisipasi potensi terjadinya kerusakan. Jadi, Anda cukup menggunakan server untuk mengelola data di dalamnya. Keamanan yang dimiliki dedicated server lebih tinggi karena pengelolaannya dilakukan dengan Anda sendiri untuk seluruh bagian dalam server ini.
- Pembaharuan Software
Aspek terakhir yang menjadikan perbedaan antara kedua jenis hosting tersebut terletak pada tingkat kecepatannya dalam pembaharuan hardware. Beberapa jenis perangkat keras yang dapat diperbaharui dengan server adalah RAM, CPU serta Disk Space. Dalam proses pembaharuan perangkat keras, private cloud hanya perlu beberapa klik saja. sedangkan, saat Anda menggunakan dedicated server tentu saja membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan private cloud karena anda perlu mengganti perangkat keras di data center.
Penutup
Berikut penjelasan di atas mengenai perbedaan Dedicated Server dan Private Cloud yang perlu anda ketahui, tentu saja Anda memiliki pilihan untuk memilih antara keduanya sesuai kebutuhan bisnis Anda. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut dan ingin berlangganan Dedicated Server atau Private Cloud, Anda dapat menghubungi tim sales kami atau berkunjung ke website kami di Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com.