Software As A Service – Salah satu diskusi yang paling menarik dimana saya terlibat di dalamnya adalah diskusi mengenai apa yang disebut “business benefit” Cloud, dan bagaimana Infrastruktur as a Service (IaaS) disebut-sebut paling ampuh “mengatasi semua” persoalan bisnis….
Software As A Service Sebagai Alat Efisiensi
Sementara saya percaya pada Cloud dimana terlihat jelas IaaS bukan sebagai business enabler, tetapi sebagai alat efisiensi IT … Seperti yang Anda lihat, IaaS tidak secara langsung membantu bisnis melakukan apa-apa; IaaS hanya membantu IT memberikan servis yang lebih efektif dan efisien. Lalu bagaimana dengan IT yang harus menggunakan waktu dan budget baru yang dedicated untuk membantu bisnis, ini adalah hal yang berbeda tapi harus bersama-sama dilakukan. Untuk bisnis agar dapat benar-benar mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi cloud, sebenarnya perlu perubahan total, dan bukan hanya mengadopsi IaaS, bisnis juga harus melihat pada solusi Software as a Service (SaaS).
Mengapa? Karena solusi SaaS yang dapat mencapai akar permasalahan yang sebenarnya terjadi di dunia IT saat ini, dan hal itu adalah salah satu “peninggalan”. Seperti yang diketahui, menggunakan aplikasi lama untuk dipindahkan ke cloud computing adalah hal yang baik, tetapi akan lebih baik jika mengadopsi aplikasi baru yang berbasis cloud karena secara cepat dapat mengembalikan benefit bisnis dan memberikan poin pembeda secara instan kepada market, ini adalah sebuah kemajuan.
Aplikasi SaaS umumnya dibangun untuk tujuan tertentu, yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan spesialis, dan sebagian besar perusahaan ini baru lahir dalam periode 3 tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut belum memiliki aliran pendapatan pokok yang dialokasikan untuk trial dan maintain (meminta vendor besar yang mereka inginkan, membeli software dari mereka, atau menyewa dari mereka…) hal tersebut juga berarti bahwa lebih kecil, mereka lebih gesit, lebih terbuka terhadap masukan, dan lebih responsif terhadap perubahan. Semua ini merupakan kombinasi proposisi menarik bahwa setiap perusahaan harus memiliki faktor pembeda yang kuat di pasar.
Indonesian Cloud Sebagau Penyedia Cloud Computing
Di bidang penyedia cloud provider dan konsultan, saya melihat banyak customer memberikan effort pada cara mengemas cloud computing; bagaimana membangun portfolio bisnis, dan bagaimana menjual cloud untuk manajemen dan seringkali ketika mereka menyebut cloud, yang mereka maksud adalah IaaS. Customer yang sama juga mengalami masalah dengan bisnis mereka dan kemudian menandatangani perjanjian dengan penyedia SaaS, hal itu secara sederhana dikarenakan “IT tidak memahami apa yang diinginkan customer” ..
Di IndonesianCloud kita melihat tren terbaru muncul; banyak customer yang tidak meminta IaaS, tetapi sebaliknya, yang datang kepada kami dengan problem bisnis menanyakan “bagaimana Anda bisa membantu” dan hampir selalu, jawaban kami bukanlah hosting, tetapi merekomendasikan servis aplikasi berbasis cloud yang terintegrasi (yang dideliver secara lokal) baik private ataupun sharing. Kami mengembangkan beberapa aplikasi ERP, CRM, HRM, eCommerce, juga document management and collaborations solutions, kami bahkan membantu customer memperbaharui seluruh aplikasi utama asuransi mereka karena aplikasi sebelumnya sudah “tidak bisa bersaing dengan pasar”. .
Jadi, saran saya, sebelum berfokus pada IaaS, mari kita lihat dengan lebih jeli portofolio aplikasi yang disediakan oleh cloud provider, karena bisa jadi aplikasi yang mereka sediakan lebih sesuai untuk bisnis daripada menghosting sendiri.
Untuk melihat daftar SOLUSI cloud pra-integrasi yang disediakan IndonesianCloud, Anda dapat melihanya di: Website Indonesian Cloud
Oleh Suka Cita Pasaribu – Business Solutions Sales Leader
Berikut penjelasan dari kami. Jika Ingin membaca artikel lainnya seputar teknologi atau ingin informasi lebih lanjut mengenai produk dari Indonesian Cloud, Anda dapat mengunjungi laman website kami Indonesiancloud.com, dan website VPS kami cloudhostingaja.com. Sampai jumpa di artikel lainnya.